Bangkalan, – PJ Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, baru-baru ini mengeluarkan himbauan terkait pelaksanaan wisuda siswa dan studi tour. Himbauan tersebut bertujuan agar para guru tetap fokus dalam tugas utama mereka mengajar. Pernyataan ini disampaikan oleh PJ Bupati di Loby Kantor Pemda Bangkalan, Jalan Soekarno-Hatta 35 Bangkalan, pada Jumat (17/05/2024).
“Jadi, untuk himbauan studi tour, saya sampaikan sendiri, tidak melarang. Karena apa? Studi tour itu penting. Untuk siswa itu membuka jendela, membuka pandangannya, melihat dunia luar. Bukan hanya melihat Bangkalan saja, lihat Surabaya, lihat Magelang, lihat Semarang, lihat Jakarta, boleh. Tapi, syaratnya satu. Harus betul-betul menggunakan kendaraan yang layak uji, dan yang lebih penting lagi, gunakan travel yang memang expert di situ, " ujar Arief M. Edie.
PJ Bupati Bangkalan menekankan bahwa guru seharusnya tidak mengambil peran sebagai penyelenggara perjalanan. “Jangan kemudian, guru-guru ini untuk menambah penghasilannya, dikumpulkan duit siswanya, nyewa bus sendiri, nyari makan sendiri, itu bukan bidang mereka. Mereka (para guru) cukup mengajar, memberikan pengetahuan dan menggambarkan kota mana yang akan dituju, apa yang akan menjadi objek penelitian di sana, apa yang akan dilihat. Untuk perjalanannya, serahkan kepada travel, ” jelasnya.
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
Lebih lanjut, PJ Bupati juga menyarankan agar tidak membebani orang tua siswa dengan biaya yang besar. Menurutnya, siswa bisa menabung untuk studi tour sejak awal tahun. “Pada awal tahun dia akan biasanya menabung, kasih kotak di situ, celengan. Ya lima puluh, seratus rupiah, semampunya. Tapi tiap hari harus masuk itu. Ya kan gak berat, menyisakan uang jalannya mereka lah, kalau gak punya uang jajan, sepunyanya dia lah, dua hari sekali menabung, boleh. Nanti pada saat ke Travel, ada di situ, sepuluh orang berangkat, satu orang gratis. Atau 15 orang berangkat, 2 orang gratis. Itu yang digunakan untuk mensubsidi bagi teman-temannya yang tidak mampu untuk membiayai kunjungan-kunjungan tersebut, ” paparnya.
Arief M. Edie menegaskan pentingnya perencanaan yang baik dan kerjasama dengan agen travel agar perjalanan studi tour aman dan terkendali. “Percayalah, travel pasti akan memberikan yang terbaik, karena dia kendaraannya harus layak uji, tujuannya jelas, nginapnya di mana, jelas, jangan asal-asalan dikelola sendiri. Malah akan memberatkan ke depannya. Itu harapannya, ” tambahnya.
Menutup himbauannya, PJ Bupati Bangkalan berpesan kepada para guru, “Berikan saja penjelasan pada mereka, bagaimana dia menuju, objek wisatanya apa, studi bandingnya apa. Perjalanan serahkan pada travel. Itu garapan saya. Penting itu, harus diakui studi tour itu penting. Namun semuanya harus aman, terkendali dan terukur semuanya, ” pungkasnya.